Cahaya Kesabaran: Renungan Jumaat 26 Rabiulawal 1447

Salam Jumaat, 26 Rabiulawal 1447.

Pasti, setiap dari kita mengalami pelbagai dugaan dan melalui onak ranjau kehidupan — besar, kecil, berat, ringan dan mencabar.

Mudah bagi kita yang melihat untuk berpesan dengan kesabaran, tetapi bila diri sendiri yang menanggung, belum tentu kita kuat menahan sabar dan reda. Berat mata memandang, berat lagi bahu memikul.

Apa jua keadaannya, sabarlah ubatnya, sambil kita terus berusaha — yang kita yakin tidak akan berbekas tanpa izin Allah. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.

"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan dengan sabar dan solat. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar."
(Al-Baqarah: 153)

وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍۢ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍۢ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ

“Demi sesungguhnya! Kami akan menguji kamu dengan sedikit perasaan takut, kelaparan, kekurangan harta benda, jiwa dan hasil tanaman. Dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”
(Al-Baqarah: 155)

Sabar itulah cahaya — petunjuk dari Allah sebagai jalan keluar kepada segala musibah.

Rasulullah ﷺ bersabda:
"الصَّبْرُ ضِيَاءٌ"
"Sabar itu adalah cahaya."
(HR. Muslim no. 223)

Dengan kesabaran itulah Allah memberikan anugerah yang lebih baik dan lebih luas — sebagai pelajaran dan kekuatan untuk melepasi ujian kehidupan.

Rasulullah ﷺ bersabda lagi:
"وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنَ الصَّبْرِ"
"Tidak ada seorang pun yang diberi suatu pemberian yang lebih baik dan lebih luas daripada kesabaran."
(HR. al-Bukhari no. 1469, Muslim no. 1053)

Sama-samalah kita berpesan-pesan dengan kesabaran, agar kita tidak tergolong dalam kalangan orang yang rugi. Semoga kita semua tergolong dalam kalangan orang yang sabar. Amin 

Globally Renowned, Locally Rooted

#vcuitm7
#GRU2025

#MalaysiaMADANI
#UiTMdiHatiku